MENGENANG LEGENDA TIMNAS SEPAK BOLA INDONESIA 1950an-1975an
Olah raga sepak bola di Indonesia adalah olah raga yang sangat merakyat dan sangat digemari hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak kecil sampai kakek-kakek. Bahkan di era sekarang kaum remaja putri sudah maulai menggemari olah raga ini. Ini terbukti setiap ada pertandingan sepak baik lokal maupun luar negeri mereka banyak yang nonton.
Tapi tahukah sebenarnya sejarah sepak bola Indonesia ini mulai ada pada tahun 50an. Namun tidak banyak orang yang mengenal tokoh legenda TIMNAS sepak bola Indonesia mulai tahun 50an. Mungkin banyak yang mengetahui bahwa Indonesia adalah negara Asia yang pertama berpartisipasi dalam Piala Dunia. Tim Garuda menjadi kekuatan yang ditakuti di Asia, bahkan FIFA menyebutkan di tahun 50an merupakan jaman keemasan sepak bola Indonesia. Ini semua berkat penampilan gemilang sang legendaris sepak bola yang bernama RAMANG. Ia lahir di Beru kota Sulawesi Selatan pada tanggal 24 April 1924, dan meninggal pada tanggal 26 September 1987. Ramang adalah pemain yang paling ditakuti di Asia.
Di era tahun 50an selain Ramang, juga ada nama Tio Him Tjiang. Di Timnas posisinya sebagai gelandang, dan mengalami kejayaan di era tahun 1951 sampai dengan tahun 1958.
Nama Maulwi Saelan di tahun 1951 – 1958 juga menjadi salah satu kekuatan Timnas Indonesia dengan posisi sebagai penjaga gawang (kiper). Ia lahir di Makasar pada tanggal 8 Agustus 1928. Selain menjadi legendari Timnas sepak bola Indonesia, ternayta dia juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Yang lebih hebat lagi, Maulwi Saelan juga pernah menjadi ajudan pribadi Presiden Soekarno. Selain itu dia juga menjadi tokoh pendidikan di Makasar dengan mendirikan Taman Siswa di Makasar.
Legendaris berikutnya adalah Yudo Hadianto, yang lahir di Solo Jawa Tengah pada tanggal 19 September 1941 mengalami masa kejayaan di sepak bola pada tahun 1961 – 1974. Pada masanya ia sempat diakui sebagai kiper terbaik di Asia.
Nama Surya Lesmana juga tidak kalah penting dikancah sepak bola Indonesia. Ia lahir di kota Balaraja, Tnagerang pada tanggal 20 Mei 1944. Memperkuat PSSI selama 10 tahun (tahun 1963 – 1973). Nama Surya Lesmana mencatatkan diri sebagai salah satu pelopor pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, di kontrak sebagai pemain Club Mac Kinan, Honh Kong selama satu musin pada tahun 1974.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada tanggal 2 Juli 1945 bernama Yuswadi ini juga salah satu pemain legendari Timnas sepak bola Indonesia di era tahun 1970-an. Selama hidupnya dia tetap mengeluti olah raga sepak bola, dan bersama rekannya Hengky Heipon Yuswardi pernah menjadi pelatih PSMS Medan.
Anwar Ujang menmpati posisi stopper dengan julukan Beckenbauer, menekuni karir sepak bola dan membela Timnas pada tahun 1965 – 1978.
Siapa yang tidak kenal dengan pria dengan julukan si boncel. Dia Iswadi Idris. Di Timnas dia menepati posisi sebagai gelandang sekaligus bek kanan. Peria kelahiran Banda Aceh tanggal 18 Maret 1948 ini, berkari di Timnas pada tahun 1968 – 1980. Pria yang memiliki tinggi badan 165 cm ini adalah satu pemain yang paling di takut di Asia karena keuletan dan kecerdasannya. Selama karirnya Iswadi Idris sudah mencetak lebih dari 100 gol.
Inilah para legendaris Timnas sepak bola Indonesia di era tahun 1950-an sampai dengan tahun 1975-an. Mereka telah berjasa untuk Indonesia melalui olah raga sepak. Semoga kita menjadi ingat nama besar mereka untuk generasi sepak bola sekarang.
BACA JUGA : OLAH RAGA BULUTANGKIS INDONESIA MUALI BANGKIT KEMBALI
MENGENANG LEGENDA TIMNAS SEPAK BOLA INDONESIA 1950an-1975an
MENGENANG LEGENDA TIMNAS SEPAK BOLA INDONESIA 1950an-1975an
[…] terbaik tahun 1976 dan meraih medali perak SEA Games tahun 1979 dan tahun 1981. Sekarang tinggal Mengenang Legenda Timnas yang mengalamai masa […]