PRESIDEN JOKO WIDODO BERANG KEPADA PELAKU SARACEN DI INDONESIA
Berita Saracen masih mendai tranding topik dan viral di media masa. Presiden sangat tegas minta kepada KAPOLRI untuk mengusut tuntas para pelaku saracen dan para donaturnya. Koran TEMPO membahas berita saracen di headlinenya. Hampir semua media cetak dan elektronik sampai dengan artikel kami tulis masih ramai membahas masalah pemilik akun saracen.
Dunia sosial media seperti facebook, youtube, internet, instragram dan lain sebagainya sebenarnya sangat bagus bahkan setiap individu sangat membutuhkan. Karena dengan adanya sosial media kita bisa berinteraksi dengan sesama penguna sosial media. Semua itu bisa berdampak baik dan buruk tergantung bagaimana cara penggunanya untuk menyampaikan di sosial media.
Beberapa hari terakhir ini banyak media cetak dan media elektronik (contohnya koran tempo) yang menyampaikan berita tentang berita SARACEN dan para pelakunya saat ini (sebagian) sudah ditangkap oleh pihak yang berwajib untuk di proses hukum sesuai kejahatan yang dilakukan. KAPOLRI telah menyampaikan bahwa para pelaku akan dikejar dan diusut tuntas sampai akar-akarnya.
Di hari berikutnya, dikoran lain berita saracen juga masih menjadi berita yang utama (headline). Ini artinya masalah saracen harus dibersihkan, karena berita saracen banyak mengandung unsur sara, kebencian, menyebarkan berita yang tidak benar yang bisa mengadu domba bangsa Indonesia.
Sebaiknya kita sebagai pengguna media sosial, agar bisa menggunakan untuk kebaikan, seperti bisnis dan hal lain yang bersifat positif. Jangan sampai kita sebagai warga negara terhasut oleh berita-berita yang berbau sara.
BACA JUGA : DUNIA BISNIS SUDAH MULAI MERAMBAH ANTARIKSA
PRESIDEN JOKO WIDODO BERANG KEPADA PELAKU SARACEN DI INDONESIA