JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

 

Jakarta Butuh Pemimpin Tegas. Ya, ini kalimat hanya 4 kata. Ini head line (halaman depan) Koran Media Indonesia. Yang belum sempat baca koran, mudah-mudahan berita yang saya tampilkan di artikel ini bisa bermanfaat bagi para pemirsa. Kita semua tahu, bahwa kemarin ada adalah hari sejarah bagi warga DKI Jakarta. Apa itu?. Ya pelatikan Gubernur  DKI Jakarta yang baru di Istana Negara. Pelantikan tersebut di pimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

Pelantikan yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla serta pejabat lainnya ini cukup kihmat dan membawa aura baru badi warga DKI Jakarta. Dalam pidatonya (cuplikan kalimat), Gubernur perpilih Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya (Anies) adalah Gubernur bagi seluruh warga Jakarta, Dia komit dengan janji kampanyenya.

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

Setelah selesai pelantikan, Gubernur DKI Anies dan Wakilnya Sandiaga Uno, langsung menuju Balai Kota. Tiba di Balai Kota disambut dengan gembira oleh para pendukungnya. Tetapi terlepas dari kegembiraan tersebut, Gubernur Anies dan wakilnya juga ditagih atas janji-janji saat kampanye dulu. Banya PR yang harus di kerjakan oleh Gubernur Anies (terutama terkait janji-janji saat kampanye).

Banyak janji-janji Gubernur Anies yang harus di buktikan untuk warga DKI Jakarta, misalnya di bidang kesehatan :

  1. Memperluas manfaat kartu Jakarta Sehat (KJS) dalam bentuk KJS Plus
  2. Program Unit Darurat di setiap Puskesmas.
  3. Program pos perempuan mandiri untuk merevitalisasi Posyandu dan Posbindu
  4. Memperluas cakupan dan memperbaiki kualita layanan air bersih.

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

Dari sekian banyak janji-janji yang tercatat di publik, janji DP 0 (nol persen) untuk perumahan tetap yang menjadi dominan dan tagih oleh warga DKI Jakarta. Masyarakat DKI Jakarta ini sangat komplek, dari berbagai suku dan ras ada disini. Kemacetan dan banjir selalu menjadi tuntutan bagi warga DKI Jakarta untuk diselesaikan.

Banyak para pengamat politik, kebijakan, budayawan, birokrat dan tokoh dan masyarakat DKI Jakarta agar Gubernur Anies menyatukan warga DKI Jakarta yang sampai saat ini masih terbelah dua kubu. Semua tahu sampai saat ini kubu Ahoker masih belum 100% bersatu dengan kubu Gubernur Anies. Ini adalah tugas Gubernur Anies sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta. Kemudian banyak kalangan mengharapkan agar Gubernur baru ini tetap meneruskan program-program Gubernur sebelumnya.

Kita tinggalkan sejenak dengan hiruk-pikuknya berita pelantikan Gubernur DKI Jakarta. Kita semua senang, pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta bisa berjalan dengan baik. Berita hari ini, pengerjaan proyek mass rapid transit (MRT) di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan tidak lama lagi sudah dinikmati oleh para pengguna jalan. Kawasan transit oriented development (TOD) sepanjang fase I (Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia) segera bisa dinikmati oleh masyarakat DKI Jakarta.

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

Bagi yang hobby olah raga bulutangkis, hari ini Koran Media Indonesia di halaman 26 menyajikan berita tentang Kejuaraan BWF World Junior Championships 2017 yang di lakasanakan di Gedung Olah Raga Among Rogo Yogyakarta. Sampai berita ini diturunkan, pemain Indonesia masih banyak yang lolos meju ke babak berikutnya. Kita doakan bersama, mudah-mudahan pemain bulutangkis Indonesia (yang di komandoi oleh PBSI) bisa berhasil dan sukses.

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

Banyak hal yang menarik berita hari ini, selain berita yang terkait dengan wajah baru, kerja baru dari Gubernur DKI yang baru, ada berita-berita lain yang perlu di baca juga. Saya berharap artikel ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Baca Juga : Artikel yang terkait. 

 

JAKARTA BUTUH PEMIMPIN TEGAS

 

 

 

Related posts

Leave a Comment